Perdana, Layanan Uji Kendaraan Melalui Smart Card Berbasis RFID Hadir di Kabupaten Bogor

Selasa, 19 Juli 04:54 Berita Terkini
Perdana, Layanan Uji Kendaraan Melalui Smart Card Berbasis RFID Hadir di Kabupaten Bogor Press Release Diskominfo Kabupaten Bogor
Senin, 18 Juli 2022

CIBINONG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor untuk pertama kalinya menerapkan layanan pengujian kendaraan bermotor secara elektronik, melalui peluncuran Penerapan Bukti Lulus Uji secara Elektronik (Blue) Berupa Smart Card Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) yang dilakukan langsung oleh Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan di Kantor Dishub Kabupaten Bogor, Senin (18/7/22).

Peluncuran Smart Card Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) dilakukan untuk memberikan kemudahan layanan pengujian kendaraan bermotor agar memastikan kendaraan laik jalan, meningkatkan keselamatan berkendara juga untuk mengantisipasi pemalsuan buku bukti lulus uji, sehingga masyarakat Kabupaten Bogor bisa dengan mudah mengetahui bukti lulus uji laik jalan dengan mudah secara digital menggunakan QR-CODE yang dapat diakses melalui smartphone.

“Hari ini peluncuran layanan uji kendaraan bermotor berbasis elektronik, Alhamdulilah bisa diterapkan di Dishub Kabupaten Bogor. Ini merupakan inovasi baru, mudah-mudahan bisa memaksimalkan pelayanan, meningkatkan dan mengamankan para pemilik kendaraan yang sudah berbayar, juga untuk meningkatkan keselamatan berkendara,” terang Plt. Bupati Bogor saat meluncurkan Penerapan Bukti Lulus Uji secara Elektronik (Blue) Berupa Smart Card Berbasis Radio Frequency Identification (RFID).

Menurut Plt. Bupati Bogor, penerapan Smart Card Berbasis RFID juga sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kendaraan, meminimalisir manipulasi data, pemalsuan buku dan pemalsuan kendaraan yang sudah diuji kelayakan kendaraannya.

“Apalagi Kabupaten Bogor ini daerahnya berbukit-bukit naik turun, kalau laik ujinya dipalsukan bisa terjadi kecelakaan di perjalanan, mungkin selain mobil Kabupaten Bogor, kami berharap mobil-mobil lain dari luar Kabupaten Bogor jika melewati Puncak, uji kelayakannya harus sudah lolos sehingga bisa memasuki Kabupaten Bogor dengan selamat,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya meningkatkan pelayanan dalam pengujian kendaraan bermotor, untuk memastikan kendaraan laik jalan, melalui berbagai inovasi selain peluncuran Penerapan Bukti Lulus Uji secara Elektronik (Blue) Berupa Smart Card Berbasis Radio Frequency Identification (RFID), antara lain, penerapan sistem informasi manajemen yang terhubung dengan Kementerian Perhubungan RI, pendaftaran pengujian kendaraan bermotor secara online dan pembayaran retribusi kendaraan bermotor secara non tunai, bekerjasama dengan Bank BJB Cabang Cibinong.

Lanjut Iwan Setiawan menjelaskan bahwa penggunaan smartcard ini menjadikan pelayanan pengujian kendaraan lebih mudah, transparan dan tentunya lebih akuntabel, karena dapat mengantisipasi pemalsuan bukti lulus uji, sehingga data kendaraan lebih valid untuk mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan.

“Secara pribadi, saya sangat mengapresiasi penerapan smart card dalam melakukan uji kendaraan ini sebagai langkah inovasi transformasi digital pelayanan publik di era 4.0. Merupakan suatu kebanggaan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor adalah Kabupaten pertama yang menerapkan teknologi smart card berbasis RFID di Indonesia, mudah-mudahan bisa jadi pilot project untuk daerah lainnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Plt. Bupati Bogor juga meminta agar pelayanan uji kendaraan bermotor dengan smart card berbasis RFID ini bisa menjangkau hingga ke wilayah Barat dan Timur Kabupaten Bogor.

Ditempat yang sama, Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah menyatakan, smart card berbasis RFID merupakan teknologi baru yang pertama kali diterapkan di Kabupaten Bogor, yang bertujuan untuk mengurangi pemalsuan bukti lulus uji kendaraan dan keselamatan dalam berkendara.

“Ini sesuatu yang baru dan kita coba terapkan di Kabupaten Bogor, melalui smartcard ini Insha Allah tidak akan ada pemalsuan. Saat manual lebih rentan untuk dimanipulasi, karena hanya tempel pilok saja. Jadi pengujian lebih valid sehingga keselamatan akan lebih meningkat,” ujar Agus.

Katanya, Penerapan Bukti Lulus Uji secara Elektronik (Blue) Berupa Smart Card Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) dapat langsung terhubung dengan Kemenhub dan telah lulus uji bahwa teknologi tersebut sangat bagus diterapkan dalam hal keselamatan berkendara.

“Smartcard berbasis RFID ini juga dapat memudahkan kami dalam melakukan pengawasan di lapangan, ketika ada operasi cukup gunakan HP scan QR-CODE sudah langsung datanya muncul,” tandasnya. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)