Miliki Desa Kerukunan, Desa Pabuaran Gunung Sindur Jadi Desa Percontohan Toleransi Umat Beragama

Rabu, 27 Juli 18:01 Berita Terkini
Miliki Desa Kerukunan, Desa Pabuaran Gunung Sindur Jadi Desa Percontohan Toleransi Umat Beragama
Press Release Diskominfo Kabupaten Bogor
Rabu, 27 Juli 2022 

Gunungsindur-Desa Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur dijadikan sebagai desa percontohan dalam hal toleransi antar umat beragama oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Bahkan Desa Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur telah dicanangkan jadi Desa Kerukunan Masyarakat tahun 2021 oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bogor. 

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal menegaskan, Desa Kerukunan adalah contoh untuk semua desa lainnya dalam merawat toleransi antar pemeluk agama, serta toleransi dalam keanekaragaman adat, tradisi, budaya, bahasa dan lainnya yang ada di tengah masyarakat Indonesia. 

“Jadi berbeda itu bukanlah persoalan, tapi justru menjadi modal kekuatan dalam kebersamaan guna melakukan giat pembangunan. Jadi prinsipnya tetap Bhineka Tunggal Ika” tegasnya. 

Selanjutnya, Kepala Desa Pabuaran Gunung Sindur Mad Aidin, menerangkan bahwa kerukunan yang diwujudkan di Desa Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur merupakan wujudnya kebersamaan yang dijaga dan dirawat sejak berpuluh – puluh tahun lalu.
  
“Kerukunan di Desa Pabuaran ini sudah sejak zaman nenek moyang kita sampai generasi sekarang, Alhamdulillah saling rukun, saya pun bangga dengan Desa Pabuaran ini menjadi Desa Kerukunan di Indonesia, di sini juga semua masyarakat guyub rukun dengan perbedaan dan keragaman masing-masing” ujar Mad Aidin. 

Menurut Mad Aidin, sejatinya perbedaan keberagaman inilah kekayaan sekaligus kekuatan bangsa yang tidak dimiliki bangsa-bangsa lain. Sejarah panjang negeri ini membuktikan kekuatan bangsa dalam menghadapi segala tantangan. 

"Bangsa Indonesia itu beragam, mulai dari agama, suku, adat, budaya hingga bahasa. Ini kekayaan sekaligus kekuatan bangsa Indonesia. Kita dikuatkan oleh segala perbedaan tersebut dan di sini kami merawatnya dengan sangat baik”, imbuhnya. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)